Yusliadi Mantan Kepala Desa Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Propinsi Kalimantan Barat mengkritik pembangunan Desa yang menggunakan anggaran ADD Periode 2019-2024

Redaksi
0
Pontianak,RedMOL.id Yusliadi Mantan Kepala Desa Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Propinsi Kalimantan Barat mengkritik pembangunan Desa yang menggunakan anggaran ADD Periode 2019-2024

Menurutnya, Untuk penggunaan Dana Desa diduga belum cukup terbuka kepada masyarakat , karena beberapa tokoh masyarakat tidak turut diundang saat pembahasan anggaran untuk pembangunan Dana Desa

Dirinya menilai untuk pembangunan kegiatan tahun 2024 ada beberapa kegiatan yang dilakukan menggunakan anggaran dana desa diduga tidak sesuai dengan peruntukan 

"Saya pun kurang paham ketika mereka melakukan kegiatan desa itu. Kalau kita dulu sebelum melakukan kegiatan itu dilaksanakan musyawarah dulu dengan masyarakat," ujarnya 

Lebih lanjut Suliadi menerangkan, kalau untuk pagu dana pekerjaan cukup besar namun saat pelaksanaan pekerjaan diduga tidak sesuai 

Suliadi mencurigai kegiatan fisik dan pemberdayaan desa ada kemungkinan dari pihak Desa untuk menutupi- nutupi terkait pelaksanaan pengunaan anggaran dana desa 

Dirinya berharap kedepannya pihak desa agar lebih terbuka terkait penggunaan dana dikarenakan anggaran tersebut milik masyarakat bersama 

Dan kedepannya agar mengundang seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh penting di desa

Dance. M Pimpred Pontianak RedMOL.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke RedMOL PONTIANAK, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!